PENGENALAN SYSTEM
Produk ini terdiri dari mesin utama, sensor pintu, passive
infrared (PIR) untuk medeteksi gerak didalam ruangan dan
beberapa accesories penghubung wireless. Fungsi utama
produk ini adalah mendeteksi ketika seseorang secara ilegal
memasuki wilayah yg telah dipasangi alarm, maka mesin
utama akan menyalakan sirene dan menelpon pemilik,
sehingga pemilik dapat kembali ke rumah/toko/kantor/dll
untuk mengantisipasi kondisi tersebut atau menelpon
tetangga/rekan terdekat untuk memeriksa.
INSTALASI MESIN UTAMA
Sambungkan kabel telpon dari telkom ke colokan Line 2, dan
sambungkan kabel telpon anda ke Line 1. Sambungkan
adaptor ke mesin utama, lalu pindahkan posisi tombol off ke
on, Mesin akan berbunyi “beep” dan lampu power akan
menyala menandakan system telah mulai bekerja.
PEMASANGAN SENSOR PINTU
Gunakan double tape yg telah tersedia atau menggunakan
double tape yg memiliki daya rekat tinggi. Pasang sensor
pintu berdekatan satu dengan lainnya, dan pastikan
direkatkan disisi pintu bagian dalam (yg sedikit bergerak),
karena sensor sangat sensitif dan menghindari alarm
berbunyi akibat pintu yg longgar tertiup angin.
PEMASANGAN PASSIVE INFRARED SENSOR (PIR) /
MOTION SENSOR
Prinsip kerja passive infrared sensor adalah mendeteksi
pergerakan orang melalui signal sensor infrared yg
mendeteksi pergerakan tubuh. Jarak deteksi berkisar 5- 12
meter. Infra red sensor harus dipasang kira-kira 2,2 meter dari
lantai untuk mendapatkan jarak deteksi yg baik. Selain itu,
infrared sensor hanya dapat dipasang didalam ruangan, tidak
menghadap ke arah sinar matahari, jendela, dan tempat-
tempat dimana temperatur mudah berubah, karena hal
tersebut akan mempengaruhi jarak deteksi dan akurasi.
PEMASANGAN KARTU GSM
Buka tutup kartu GSM di bagian belakang mesin utama, buka
slot sim card dengan cara menggeser socket kebagian bawah
dengan kuku anda, pasang kartu GSM sesuai dengan posisi
socket, pasang dan kunci kembali socket tersebut. Pastikan
kartu GSM aktif dan memiliki cukup pulsa. Disarankan untuk
menggunakan kartu GSM yg memiliki masa aktif panjang.
CARA SETTING ALARM GSM
Seluruh proses setting dapat dilakukan saat alarm tidak
diaktifkan. Suara dering alarm yang panjang menandakan
proses setting berhasil dan suara 2 dering alarm yang pendek
menandakan settingan tidak benar.
Menghidupkan dering alarm
tekan tombol pada mesin utama #01# , dan untuk mematikan
dering alarm tekan tombol pada mesin utama #00#
Mendaftarkan nomor telpon yang akan dihubungi bila
alarm berbunyi, dapat mendaftarkan hingga 5 nomor.
#1(no. Hp)# contoh : #10811987654#
#2(no. Hp)# contoh : #10811987655#
#3(no. Hp)# contoh : #10811987656#
#4(no. Hp)# contoh : #10811987657#
#5(no. Hp)# contoh : #10811987658#
Mendaftarkan nomor telpon darurat yang akan dihubungi
bila alarm berbunyi
Tekan tombol pada mesin utama #6(no. telp polisi )#
contoh : #602155221122#
Menghapus nomor telpon yang telah didaftarkan
Tekan tombol pada mesin utama #(1-6)#
contoh : #1#
Setup delay alarm
Tekan tombol pada mesin utama #7??#
?? = 0 s/d 99 detik
contoh : #730#
Setting durasi alarm saat tidak ada orang di tempat
Tekan tombol pada mesin utama #9??#
?? = 0 - 30 menit
Melihat event alarm yg telah lalu, dapat menekan tombol 0 - 9 (0 adalah event alarm terbaru)
Setting Defense Area Per-Sensor
Tekan tombol pada mesin utama #8??(0-9)#
Disini, ?? Berfungsi untuk urutan area sensor dari 0 sampai
dengan 99. Mesin utama dapat dihubungkan dengan sensor-
sensor hingga 100 sensor dan setiap sensor dapat di setting
sesuai dengan keinginan. Terdapat beberapa pilihan setting
defense area yaitu : 1=common defense area, 2=intelligent
defense area, 3=emergency defense area, 4=multi-checked
defense area, 5=delay-alarm defense area, 7=repeat
triggered defense area, 8=door bell, 9=pager. Sebagai
contoh, tekan #822# artinya anda men-set area pertahanan 2
sebagai intelligent area.
Catatan : Ketika anda memasukan angka “99”, maka semua
wireless defense area akan mengikuti mode yang akan anda
pilih.
Emergency defense area
Mesin utama akan segera menelpon nomor kantor polisi yang
telah didaftarkan saat alarm berbunyi, baik saat mode
pertahanan dinyalakan atau menekan tombol alarm saat
mode pertahanan tidak dinyalakan. Mode ini cocok digunakan
untuk pendeteksian gas, pendeteksian asap, keamanan,
keadaan darurat, dll.
Intelligent defense area
Setelah menentukan area sensor sebagai intelligent defence
area, mode pertahanan tidak efektif (lebih efektif
menggunakan common defence area), paling tepat
digunakan bila pemilik berada didalam rumah, karena fungsi
Passive Infrared Alarm (Pendeteksi Gerak) akan di non-
aktifkan, sementara sensor pintu atau jendela masih tetap
menyala.
Multi checked defense area
Dalam situasi pertahanan (defense) atau intelligent defence,
jika dua sensor atau lebih diset multi checked yaitu bila
semua sensor mendeteksi adanya pergerakan pada sensor
dalam waktu 30 detik maka mesin utama akan menyalakan
alarm. Dalam mode ini tidak ada sensor infrared yang akan
salah melakukan pendeteksian pergerakan.
Delay alarm defense area
Ketika wilayah pertahanan mendeteksi adanya pergerakan
pada sensor dan membutuhkan alarm, mesin utama dapat
men-delay (menahan beberapa saat) alarm tersebut,
sehingga alarm dapat dibatalkan dalam masa delay.
Repeat triggered defence area
Ketika sensor mendeteksi adanya pergerakan, sistem tidak
akan segera menyalakan alarm. Alarm hanya akan menyala
saat sensor mendeteksi adanya pergerakan dalam 5-30 detik
setelah pendeteksian yang pertama.
Doorbell
Walaupun dalam kondisi tersetting atau mode pertahanan
dibatalkan, area yang dipasangi sensor hanya berfungsi
sebagai bel.
Pager
Walaupun dalam kondisi tersetting atau mode pertahanan
dibatalkan, area yang dipasangi sensor hanya berfungsi
sebagai pager.
Input password
Tekan tombol pada mesin utama *password* (default
password adalah 0000, dapat diganti 4 digit angka baru)
Menghubungkan remote kontrol dengan mesin utama via
wireless
Tekan tombol *0* dan tekan tombol diremote. Ketika remote
dinyalakan dibawah 10 detik maka secara otomatis terhubung
dengan mesin utama dan remote tersebut terdaftar kedalam
sistem.
Menghapus semua remote control
Tekan tombol pada mesin utama *02*
Menghubungkan sensor dengan mesin utama via wireless
Tekan tombol pada mesin utama *01* lalu nyalakan sensor, Ketika sensor dinyalakan dibawah 10 detik maka secara otomatis terhubung dengan mesin utama dan sensor tersebut terdaftar kedalam sistem.
Menyusun urutan pendaftaran sensor secara manual
Tekan tombol *8??*, seperti contoh : jika anda ingin
mendaftarkan sensor di urutan 16 maka cukup menekan
tombol *816*
Catatan : Ketika anda menekan tombol #8 99 6#, maka
semua wireless sensor yang telah di-hubungkan dengan
mesin utama akan terhapus semua.
Menghubungkan Wireless Keypad
Tekan tombol pada mesin utama *03* (tanpa spasi)
Mengaktifkan sirene berbunyi saat menggunakan remote
control
Tekan tombol pada mesin utama *21*, dan untuk
mematikannya tekan tombol *20* (tanpa spasi)
Mengaktifkan waktu delay pengaktifkan mode pertahanan
Tekan tombol pada mesin utama *4??* (tanpa spasi)
?? adalah range waktu dari 0 s/d 99 detik, sehingga saat
mode pertahanan dinyalakan akan aktif dalam beberapa detik
kedepan. Namun bila dibutuhkan, anda dapat menekan
kembali tombol mode pertahanan (defense) untuk
mengaktifkan langsung mode pertahanan.
Mengaktifkan fungsi alarm saat jalur telephone terputus
Tekan tombol pada mesin utama *51* (tanpa spasi)
Ketika jalur telepon terputus atau error, maka mesin utama
akan menyalakan alarm untuk menginformasikan.
Menonaktifkan fungsi alarm saat jalur telepon terputus
Tekan tombol pada mesin utama *50* (tanpa spasi)
Ketika jalur telepon terputus atau error, mesin utama tidak
akan mendetect jaringan tersebut.
Setting nada sambung telepon
Tekan tombol pada mesin utama *6?* (tanpa spasi)
Jika nada sambung telepon lebih pendek dari settingan, maka
telepon masuk akan langsung tersambung. “?” adalah
settingan berapa kali dering, bila memasukan “0” maka
dianggap tidak ada settingan dan sistem akan mengikuti
default jaringan telepon.
Merubah Password
Tekan tombol pada mesin utama *7 password baru (4 digit)
new password (4 digit)* (tanpa spasi)
Gunakan metode ini saat tombol di mesin utama terkunci dan
anda lupa password sebelumnya. Contoh : *712341234*
Reset Factory Setting
Tekan tombol pada mesin utama *8 password* (tanpa spasi)
Sistem akan mereset sistem kembali ke factory setting
(membersihan nomor telepon yang terdaftar, vocal alarm,
suara alarm, cancel alarm, delayed setting defense, menutup
fungsi pendeteksian bila jalur telepon terputus, alarm
berdering selama 5 menit). Perintah ini tidak dapat
menghapus remote control dan sensor.
Setting Rekaman Alarm Suara
Tekan tombol pada mesin utama *0 password* (tanpa spasi)
Setelah menekan tombol maka mesin utama akan mulai
merekam suara (maks jarak 20 cm), dan secara otomatis
berhenti dengan mengeluarkan suara beep menandakan
proses rekam suara sukses.
Set Jam dan Tanggal :
Tekan tombol pada mesin utama *07(??Jam)(??Menit)*
(tanpa spasi)
Jam dan Menit harus menggunakan 2 digit. Default sistem jam
adalah 24 jam, Contoh jika hendak men-set jam 9:18, tekan
tombol *070918*
Set Tanggal, Tahun, Jam dan Tanggal : *07(??tahun)(??bulan)
(??hari)(??jam)(??menit)*
Contoh: *07 14 03 01 20 30* (Tanggal 1 Maret 2014, Jam
20:30)
Pengaturan tingkat kecerahan pada layar LCD
Tekan tombol pada mesin utama alarm *08 (0-7)* (tanpa
spasi)
0 = adalah tingkat kecerahan terendah
7 = adalah tingkat kecerahan tertinggi
Pengaturan notifikasi status eksternal power
Tekan tombol pada mesin utama alarm *05 1/0* (tanpa spasi)
1 = aktif 0 = Non-aktif
Pengaturan Pesan 1-9 yang akan aktif berdasarkan urutan
sensor
Tekan tombol pada mesin utama alarm #03 ?? (1-9)# (tanpa
spasi)
?? = urutan sensor yang terdaftar pada mesin utama alarm
(1-9) = urutan pesan-pesan yang terdaftar pada mesin utama
alarm
Contoh :
#03128#
Saat alarm aktif pada sensor ke 12 maka mesin utama akan
mengirimkan isi pesan ke 8 ke nomor handphone anda.
Membuka fungsi wired sensor via kabel (Open wired
defense area) tekan tombol *061*,
Menutup fungsi wired sensor via kabel (Close wired
defense area) tekan tombol *060*
Pengaturan area pertahanan pada jalur wired sensor
*9(101-104)(0-2)* artinya 101-104 adalah urutan jalur sensor,
0-2 adalah perintah : 0 = normally close, 1 = normally open, 2
= Triggered when it is against normal. Ketika proses
pengaturan menggunakan 109 maka semua wired sensor
akan menggunakan perintah yg sama.
Normally Close :
Dalam kondisi tidak ada pemicu alarm, jalur akan terhubung
dengan ground (negatif) dan terputusnya jalur adalah pemicu
alarm.
Normally Open :
Dalam kondisi tidak ada pemicu alarm, jalur tidak terhubung
dengan ground (negatif) dan hubungan pendek pada jalur
adalah pemicu alarm.
Triggered when it is against normal :
Pada kondisi khusus seperti ini, status koneksi tidak akan
terpicu saat menon-aktifkan pertahanan hingga melakukan
pengaturan pertahanan. Ketika status pertahanan berubah,
hal tersebut yang menjadi pemicu alarm.
Pengaturan kontrol Power Output 12V, tekan tombol
#80(0-9)#
Penjelasan fungsi-fungsi dari poin 0-9 adalah sebagai berikut :
0 = Power Output tidak aktif.
1 = Output 12V aktif saat dalam posisi “CF”, dan tidak aktif
pada posisi lain.
2 = Output 12V aktif saat dalam posisi “SF”, output tetap aktif
setelah alarm.
3 = Output 12V aktif saat dalam posisi “SF”, output dinon-
aktifkan setelah alarm.
4 = Output 12V aktif saat dalam posisi “BF”, output tetap aktif
setelah alarm.
5 = Output 12V aktif saat dalam posisi “BF”, output dinon-
aktifkan setelah alarm.
6 = Output 12V aktif saat dalam posisi “SF atau BF”, output
tetap aktif setelah alarm.
7 = Output 12V aktif saat dalam posisi “SF atau BF”, output
dinon-aktifkan setelah alarm.
8 = Output 12V aktif jika alarm aktif.
9 = Output 12V selalu aktif
“SF” = (Setting Fortification)
“CF” = (Canceling Fortification)
“BF” = (Brainpower Fortification)
PANDUAN SETTING VIA GSM
Berikut beberapa indikator dari fungsi GSM :
F4 = Kartu GSM tidak terpasang
F5 = Kartu GSM terpasang dan mode GSM diaktifkan
F6 = Mengakses jaringan telepon/handphone
Pada posisi normal, lampu indikator akan berkedip setiap 3
detik.
Jika mesin utama tidak dapat mengakses jaringan
telepon/handphone dalam tempo yg cukup lama atau selalu
tampil huruf F4 pada layar, harap matikan mesin utama
beberapa saat dan lakukan pengecekan pada kartu GSM,
kemudian nyalakan kembali.
Pada panduan ini mengasumsikan password pada mesin
utama adalah 0000, jika password telah diganti sebelumnya
maka gunakan password baru pada setiap perintah sms yang
akan dikirimkan ke nomor GSM yang terpasang pada mesin
utama.
Mendaftarkan/merubah 9 isi pesan via SMS:
“password + (1-9) + Isi SMS”
Contoh :
“00009 This is an alarm in emergent fortification area” lalu
kirimkan sms ini ke nomor GSM yang terpasang pada mesin
utama alarm melalui handphone anda.
(1-9) adalah urutan isi pesan, sehingga anda dapat
mendaftarkan 9 jenis pesan yang berbeda. Pesan ke 9
adalah pesan singkat (sms) khusus untuk pemberitahuan
kondisi darurat.
Pengaturan pesan 1-9 yang akan diaktifkan melalui SMS
“password + (1-9) + *”
(1-9) adalah urutan pesan-pesan yang telah di daftarkan
sebelumnya.
Contoh:
Jika anda ingin pesan ke 2 sebagai default (aktif), kirim sms
“00002*” melalui handphone anda ke nomor GSM yang
terpasang pada mesin utama alarm. Anda akan mendapatkan
balasan setelah proses setting sukses.
Pengaturan mode auto-call & auto SMS saat mesin utama
mendeteksi alarm menyala.
Tekan tombol pada mesin utama alarm # (1-6) (2-4) # (tanpa
spasi)
(1-6) adalah urutan nomor telepon yang telah didaftarkan
sebelumnya.
(2-4) adalah mode auto-call :
2 = Hanya menelpon saat alarm menyala.
3 = Hanya mengirim SMS saat alarm menyala.
4 = Mengirim SMS dan Menelpon saat alarm menyala.
Mengoperasikan mesin utama Alarm via SMS
Anda dapat menggunakan SMS untuk mengaktifkan, menon-
aktifkan, dan melakukan pengecekan.
password + command, anda akan mendapatkan balasan
setelah proses setting sukses. Contoh :
“0000CF” = menonaktifkan mode pertahanan / disarming
“0000SF” = mengaktifkan mode pertahanan / arming
“0000BF” = mengaktifkan mode pertahanan pintar /
intelligent arming
“0000status” = meminta laporan kondisi status saat ini.
“0000on” = mengaktifkan fungsi output 12V pada mesin
utama.
“0000off” = menonaktifkan fungsi output 12V pada mesin
utama.
“SF” = (Setting Fortification)
“CF” = (Canceling Fortification)
“BF” = (Brainpower Fortification)
Mendaftarkan nomor telpon yang akan dihubungi bila
alarm berbunyi via SMS,
Anda dapat mendaftarkan hingga 5 nomor. Format SMS yang
digunakan adalah “password#?no.hp#", ? = adalah nomor
urut pendaftaran.
0000#1(no. Hp)# contoh : 0000#10811987654#
0000#2(no. Hp)# contoh : 0000#10811987655#
0000#3(no. Hp)# contoh : 0000#10811987656#
0000#4(no. Hp)# contoh : 0000#10811987657#
0000#5(no. Hp)# contoh : 0000#10811987658#
CARA PENGGUNAAN ALARM SYSTEM
1.Mengaktifkan Mode Pertahanan
Tekan tombol “Gembok Terkunci “ pada remote kontrol atau
menekan tombol “arming” di mesin utama, maka mode mode
pertahanan akan aktif.
2.Menonaktifkan Mode Pertahanan
Tekan tombol “Gembok Terbuka” pada remote kontrol atau
menekan tombol “disarming” di mesin utama, maka mode
pertahanan akan di non-aktifkan.
3.Alarm Darurat
Tekan tombol “Lonceng” pada remote kontrol atau menekan
tombol “alarm” di mesin utama, maka mesin utama akan
mengaktifkan mode darurat. Secara otomatis menelpon
nomor telpon darurat yang telah didaftarkan sebelumnya dan
sirene akan berbunyi.
Tekan tombol “lonceng” pada remote kontrol satu kali untuk
mematikan sirene, apabila anda menekan tombol dalam
tempo yang cukup lama atau menekan dua kali maka sirene
akan berbunyi.
4.Mode Pertahanan Pintar
Tekan tombol “Halilintar” pada remote kontrol atau menekan
tombol “intelligent” di mesin utama, maka mesin utama akan
mengaktifkan mode pertahanan pintar.
5.Indikasi Status di layar LCD Alarm
SF = Defense (Setting Fortification)
CF = No Defence (Canceling Fortification)
BF = Intelligent Defence (Brainpower Fortification)
99 = Emergency Alarm
F1 = Alarm ketika jalur telepon terputus
F3 = Tidak ada Sim card yang terpasang
1-98 = Wireless Defense Area
L1-L4(G4-TYPE(L1-L4)) = Wired Defense Area
6.Metode Pengoperasian via Telpon
Anda dapat menggunakan semua jenis telpon untuk
menghubungi mesin utama, secara otomatis mesin utama
akan menerima panggilan telepon anda. Saat anda
mendengarkan suara “beep”, masukan password mesin
utama (Jika salah 3x maka mesin utama akan menutup
telepon anda). Setelah anda terhubung dengan system, anda
dapat memasukan kode perintah lalu menekan tombol #
untuk menjalankan perintah dan menutup telpon.
Kode-Kode Perintah :
Tekan “1” untuk memonitor suasana disekitar unit, anda dapat mendengarkan suara selama 20 detik.
Tekan “2” untuk dering alarm
Tekan “3” untuk menutup alarm
Tekan “4” untuk mengaktifkan mode pertahanan “arming”
Tekan “5” untuk menon-aktifkan mode pertahanan “disarming”
Tekan “6” untuk memutar rekaman suara
Tekan “7” membuka jalur output 12V pada mesin utama
Tekan “8” menutup jalur output 12V pada mesin utama
Tekan “9” membuka propaganda (G4-type)
Tekan “0” menutup propaganda.
Tekan “*” berbicara dua arah (G4-type)
Tekan “#” untuk mengkonfirmasi perintah dan menutup telpon
Jika password yang dimasukan salah atau tidak ada kegiatan
selama 20 detik, maka mesin utama akan menutup telpon
anda secara otomatis.
7.Bagaimana Sistem Bekerja Setelah Alarm Aktif
Pada kasus darurat (emergency), mesin utama secara
otomatis menelpon “emergency number” (nomor telpon
darurat) yang telah di daftarkan sebelumnya dan menyalakan
sirene berdasarkan settingan yang telah dilakukan. Jika
nomor utama pemilik sibuk atau tidak dapat di hubungi, maka
sistem akan menelpon nomor ke-2, ke-3, ke-4, dan ke-5
sampai telpon terhubung dan pemilik mengkonfirmasi.
Setelah terhubung, mesin utama akan memutar rekaman
pesan alarm dan selanjutnya pemilik dapat meremote mesin
utama via telpon (tata cara penggunaan, lihat metode
pengoperasian via telpon).
8.Host Cover Wiring Diagram(Susunan Jalur Kabel Pada Unit Utama)
SP+ SP- adalah jalur yang ke speaker.
Dimana SP- terhubung dengan power ground (GND).
Jalur Kabel : L1-L4 jalur yang dapat di hubungkan dengan
sensor/detector,
Out adalah output 9-12V 1A yang dapat di program melalui
mesin utama.