Rabu, 08 Desember 2021

CARA SETTING ALARM GSM 315 Mhz




SECURITY  ALARM SISTEM GSM 315 Mhz

 

PENGENALAN SYSTEM


Produk ini terdiri dari mesin utama, sensor pintu, passive

 infrared (PIR) untuk medeteksi gerak didalam ruangan dan

 beberapa accesories penghubung wireless. Fungsi utama

 produk ini adalah mendeteksi ketika seseorang secara ilegal

 memasuki wilayah yg telah dipasangi alarm, maka mesin

 utama akan menyalakan sirene dan menelpon pemilik,

 sehingga pemilik dapat kembali ke rumah/toko/kantor/dll

 untuk mengantisipasi kondisi tersebut atau menelpon

 tetangga/rekan terdekat untuk memeriksa.

 

INSTALASI MESIN UTAMA


Sambungkan kabel telpon dari telkom ke colokan Line 2, dan

 sambungkan kabel telpon anda ke Line 1. Sambungkan

 adaptor ke mesin utama, lalu pindahkan posisi tombol off ke

 on, Mesin akan berbunyi “beep” dan lampu power akan

 menyala menandakan system telah mulai bekerja.


PEMASANGAN SENSOR PINTU


Gunakan double tape yg telah tersedia atau menggunakan

 double tape yg memiliki daya rekat tinggi. Pasang sensor

 pintu berdekatan satu dengan lainnya, dan pastikan

 direkatkan disisi pintu bagian dalam (yg sedikit bergerak),

 karena sensor sangat sensitif dan menghindari alarm

 berbunyi akibat pintu yg longgar tertiup angin.


PEMASANGAN PASSIVE INFRARED SENSOR (PIR) /

 MOTION SENSOR


Prinsip kerja passive infrared sensor adalah mendeteksi

 pergerakan orang melalui signal sensor infrared yg

 mendeteksi pergerakan tubuh. Jarak deteksi berkisar 5- 12

 meter. Infra red sensor harus dipasang kira-kira 2,2 meter dari

 lantai untuk mendapatkan jarak deteksi yg baik. Selain itu,

 infrared sensor hanya dapat dipasang didalam ruangan, tidak

 menghadap ke arah sinar matahari, jendela, dan tempat-

tempat dimana temperatur mudah berubah, karena hal

 tersebut akan mempengaruhi jarak deteksi dan akurasi.


PEMASANGAN KARTU GSM


Buka tutup kartu GSM di bagian belakang mesin utama, buka

 slot sim card dengan cara menggeser socket kebagian bawah

 dengan kuku anda, pasang kartu GSM sesuai dengan posisi

 socket, pasang dan kunci kembali socket tersebut. Pastikan

 kartu GSM aktif dan memiliki cukup pulsa. Disarankan untuk

 menggunakan kartu GSM yg memiliki masa aktif panjang.


CARA SETTING ALARM GSM


Seluruh proses setting dapat dilakukan saat alarm tidak

 diaktifkan. Suara dering alarm yang panjang menandakan

 proses setting berhasil dan suara 2 dering alarm yang pendek

 menandakan settingan tidak benar. 


Menghidupkan dering alarm 


tekan tombol pada mesin utama #01# , dan untuk mematikan

 dering alarm tekan tombol pada mesin utama #00#


Mendaftarkan nomor telpon yang akan dihubungi bila

 alarm berbunyi, dapat mendaftarkan hingga 5 nomor.

 
#1(no. Hp)#      contoh : #10811987654#
#2(no. Hp)#      contoh : #10811987655#
#3(no. Hp)#      contoh : #10811987656#
#4(no. Hp)#      contoh : #10811987657#
#5(no. Hp)#      contoh : #10811987658#


Mendaftarkan nomor telpon darurat yang akan dihubungi

 bila alarm berbunyi


Tekan tombol pada mesin utama #6(no. telp polisi )#   

  
contoh : #602155221122#


Menghapus nomor telpon yang telah didaftarkan


Tekan tombol pada mesin utama #(1-6)#   
contoh : #1#

Setup delay alarm


Tekan tombol pada mesin utama #7??#  
?? = 0 s/d 99 detik   
contoh : #730#

Setting durasi alarm saat tidak ada orang di tempat


Tekan tombol pada mesin utama #9??#  
?? = 0 - 30 menit


Melihat event alarm yg telah lalu, dapat menekan tombol 0 - 9 (0 adalah event alarm terbaru)


Setting Defense Area Per-Sensor


Tekan tombol pada mesin utama #8??(0-9)# 
 

Disini, ?? Berfungsi untuk urutan area sensor dari 0 sampai

 dengan 99. Mesin utama dapat dihubungkan dengan sensor-

sensor hingga 100 sensor dan setiap sensor dapat di setting

 sesuai dengan keinginan. Terdapat beberapa pilihan setting

 defense area yaitu : 1=common defense area, 2=intelligent

 defense area, 3=emergency defense area, 4=multi-checked

 defense area, 5=delay-alarm defense area, 7=repeat

 triggered defense area, 8=door bell, 9=pager. Sebagai

 contoh, tekan #822# artinya anda men-set area pertahanan 2

 sebagai intelligent area. 

Catatan : Ketika anda memasukan angka “99”, maka semua

 wireless defense area akan mengikuti mode yang akan anda

 pilih.

Emergency defense area


Mesin utama akan segera menelpon nomor kantor polisi yang

 telah didaftarkan saat alarm berbunyi, baik saat mode

 pertahanan dinyalakan atau menekan tombol alarm saat

 mode pertahanan tidak dinyalakan. Mode ini cocok digunakan

 untuk pendeteksian gas, pendeteksian asap, keamanan,

 keadaan darurat, dll.


Intelligent defense area


Setelah menentukan area sensor sebagai intelligent defence

 area, mode pertahanan tidak efektif (lebih efektif

 menggunakan common defence area), paling tepat

 digunakan bila pemilik berada didalam rumah, karena fungsi

 Passive Infrared Alarm (Pendeteksi Gerak) akan di non-

aktifkan, sementara sensor pintu atau jendela masih tetap

 menyala.


Multi checked defense area


Dalam situasi pertahanan (defense) atau intelligent defence,

 jika dua sensor atau lebih diset multi checked yaitu bila

 semua sensor mendeteksi adanya pergerakan pada sensor

 dalam waktu 30 detik maka mesin utama akan menyalakan

 alarm. Dalam mode ini tidak ada sensor infrared yang akan

 salah melakukan pendeteksian pergerakan.


Delay alarm defense area


Ketika wilayah pertahanan mendeteksi adanya pergerakan

 pada sensor dan membutuhkan alarm, mesin utama dapat

 men-delay (menahan beberapa saat) alarm tersebut,

 sehingga alarm dapat dibatalkan dalam masa delay.


Repeat triggered defence area


Ketika sensor mendeteksi adanya pergerakan, sistem tidak

 akan segera menyalakan alarm. Alarm hanya akan menyala

 saat sensor mendeteksi adanya pergerakan dalam 5-30 detik

 setelah pendeteksian yang pertama.


Doorbell


Walaupun dalam kondisi tersetting atau mode pertahanan

 dibatalkan, area yang dipasangi sensor hanya berfungsi

 sebagai bel.


Pager


Walaupun dalam kondisi tersetting atau mode pertahanan

 dibatalkan, area yang dipasangi sensor hanya berfungsi

 sebagai pager.

Input password


Tekan tombol pada mesin utama *password* (default

 password adalah 0000, dapat diganti 4 digit angka baru)


Menghubungkan remote kontrol dengan mesin utama via

 wireless


Tekan tombol *0* dan tekan tombol diremote. Ketika remote

 dinyalakan dibawah 10 detik maka secara otomatis terhubung

 dengan mesin utama dan remote tersebut terdaftar kedalam

 sistem.

Menghapus semua remote control


Tekan tombol pada mesin utama *02*


Menghubungkan sensor dengan mesin utama via wireless


Tekan tombol pada mesin utama *01* lalu nyalakan sensor, Ketika sensor dinyalakan dibawah 10 detik maka secara otomatis terhubung dengan mesin utama dan sensor tersebut terdaftar kedalam sistem.


Menyusun urutan pendaftaran sensor secara manual


Tekan tombol *8??*, seperti contoh : jika anda ingin

 mendaftarkan sensor di urutan 16 maka cukup menekan

 tombol *816*

    Catatan     :    Ketika anda menekan tombol #8 99 6#, maka

 semua wireless sensor yang telah di-hubungkan dengan

 mesin utama akan terhapus semua. 


Menghubungkan Wireless Keypad


Tekan tombol pada mesin utama *03*  (tanpa spasi)


Mengaktifkan sirene berbunyi saat menggunakan remote

 control


Tekan tombol pada mesin utama *21*, dan untuk

 mematikannya tekan tombol *20*   (tanpa spasi)


Mengaktifkan waktu delay pengaktifkan mode pertahanan


Tekan tombol pada mesin utama *4??*  (tanpa spasi)


?? adalah range waktu dari 0 s/d 99 detik, sehingga saat

 mode pertahanan dinyalakan akan aktif dalam beberapa detik

 kedepan. Namun bila dibutuhkan, anda dapat menekan

 kembali tombol mode pertahanan (defense) untuk

 mengaktifkan langsung mode pertahanan.


Mengaktifkan fungsi alarm saat jalur telephone terputus


Tekan tombol pada mesin utama *51*  (tanpa spasi)


Ketika jalur telepon terputus atau error, maka mesin utama

 akan menyalakan alarm untuk menginformasikan.


Menonaktifkan fungsi alarm saat jalur telepon terputus


Tekan tombol pada mesin utama *50*  (tanpa spasi)


Ketika jalur telepon terputus atau error, mesin utama tidak

 akan mendetect jaringan tersebut.


Setting nada sambung telepon


Tekan tombol pada mesin utama *6?*  (tanpa spasi)


Jika nada sambung telepon lebih pendek dari settingan, maka

 telepon masuk akan langsung tersambung. “?” adalah

 settingan berapa kali dering, bila memasukan “0” maka

 dianggap tidak ada settingan dan sistem akan mengikuti

 default jaringan telepon.


Merubah Password


Tekan tombol pada mesin utama *7 password baru (4 digit)

 new password (4 digit)*  (tanpa spasi)


Gunakan metode ini saat tombol di mesin utama terkunci dan

 anda lupa password sebelumnya. Contoh : *712341234*


Reset Factory Setting 


Tekan tombol pada mesin utama *8 password*  (tanpa spasi)

Sistem akan mereset sistem kembali ke factory setting

 (membersihan nomor telepon yang terdaftar, vocal alarm,

 suara alarm, cancel alarm, delayed setting defense, menutup

 fungsi pendeteksian bila jalur telepon terputus, alarm

 berdering selama 5 menit). Perintah ini tidak dapat

 menghapus remote control dan sensor.


Setting Rekaman Alarm Suara


Tekan tombol pada mesin utama *0 password*  (tanpa spasi)

Setelah menekan tombol maka mesin utama akan mulai

 merekam suara (maks jarak 20 cm), dan secara otomatis

 berhenti dengan mengeluarkan suara beep menandakan

 proses rekam suara sukses. 


Set Jam dan Tanggal : 


Tekan tombol pada mesin utama *07(??Jam)(??Menit)*

  (tanpa spasi)


Jam dan Menit harus menggunakan 2 digit. Default sistem jam

 adalah 24 jam, Contoh jika hendak men-set jam 9:18, tekan

 tombol *070918*


Set Tanggal, Tahun, Jam dan Tanggal : *07(??tahun)(??bulan)

(??hari)(??jam)(??menit)*


Contoh: *07 14 03 01 20 30* (Tanggal 1 Maret 2014, Jam

 20:30)

Pengaturan tingkat kecerahan pada layar LCD


Tekan tombol pada mesin utama alarm *08 (0-7)*  (tanpa

 spasi)


0 = adalah tingkat kecerahan terendah


7 = adalah tingkat kecerahan tertinggi


Pengaturan notifikasi status eksternal power


Tekan tombol pada mesin utama alarm *05 1/0*  (tanpa spasi)


1 = aktif    0 = Non-aktif


Pengaturan Pesan 1-9 yang akan aktif berdasarkan urutan

 sensor


Tekan tombol pada mesin utama alarm #03 ?? (1-9)#  (tanpa

 spasi)


?? = urutan sensor yang terdaftar pada mesin utama alarm


(1-9) = urutan pesan-pesan yang terdaftar pada mesin utama

 alarm


Contoh :


#03128#


Saat alarm aktif pada sensor ke 12 maka mesin utama akan

 mengirimkan isi pesan ke 8 ke nomor handphone anda.


Membuka fungsi wired sensor via kabel (Open wired

 defense area) tekan tombol *061*, 


Menutup fungsi wired sensor via kabel (Close wired

 defense area) tekan tombol *060*

Pengaturan area pertahanan pada jalur wired sensor


*9(101-104)(0-2)* artinya 101-104 adalah urutan jalur sensor,

 0-2 adalah perintah : 0 = normally close, 1 = normally open, 2

 = Triggered when it is against normal. Ketika proses

 pengaturan menggunakan 109 maka semua wired sensor

 akan menggunakan perintah yg sama.


Normally Close :


Dalam kondisi tidak ada pemicu alarm, jalur akan terhubung

 dengan ground (negatif) dan terputusnya jalur adalah pemicu

 alarm.


Normally Open :


Dalam kondisi tidak ada pemicu alarm, jalur tidak terhubung

 dengan ground (negatif) dan hubungan pendek pada jalur

 adalah pemicu alarm.


Triggered when it is against normal :


Pada kondisi khusus seperti ini, status koneksi tidak akan

 terpicu saat menon-aktifkan pertahanan hingga melakukan

 pengaturan pertahanan. Ketika status pertahanan berubah,

 hal tersebut yang menjadi pemicu alarm.


Pengaturan kontrol Power Output 12V, tekan tombol

 #80(0-9)#


Penjelasan fungsi-fungsi dari poin 0-9 adalah sebagai berikut :

0 = Power Output tidak aktif.


1 = Output 12V aktif saat dalam posisi “CF”, dan tidak aktif

 pada posisi lain.


2 = Output 12V aktif saat dalam posisi “SF”, output tetap aktif

 setelah alarm.


3 = Output 12V aktif saat dalam posisi “SF”, output dinon-

aktifkan setelah alarm.


4 = Output 12V aktif saat dalam posisi “BF”, output tetap aktif

 setelah alarm.


5 = Output 12V aktif saat dalam posisi “BF”, output dinon-

aktifkan setelah alarm.


6 = Output 12V aktif saat dalam posisi “SF atau BF”, output

 tetap aktif setelah alarm.


7 = Output 12V aktif saat dalam posisi “SF atau BF”, output

 dinon-aktifkan setelah alarm.


8 = Output 12V aktif jika alarm aktif.


9 = Output 12V selalu aktif


“SF” = (Setting Fortification)


“CF” = (Canceling Fortification)


“BF” = (Brainpower Fortification)


PANDUAN SETTING VIA GSM


Berikut beberapa indikator dari fungsi GSM : 


F4 = Kartu GSM tidak terpasang


F5 = Kartu GSM terpasang dan mode GSM diaktifkan


F6 = Mengakses jaringan telepon/handphone


Pada posisi normal, lampu indikator akan berkedip setiap 3

 detik. 

Jika mesin utama tidak dapat mengakses jaringan

 telepon/handphone dalam tempo yg cukup lama atau selalu

 tampil huruf F4 pada layar, harap matikan mesin utama

 beberapa saat dan lakukan pengecekan pada kartu GSM,

 kemudian nyalakan kembali.


Pada panduan ini mengasumsikan password pada mesin

 utama adalah 0000, jika password telah diganti sebelumnya

 maka gunakan password baru pada setiap perintah sms yang

 akan dikirimkan ke nomor GSM yang terpasang pada mesin

 utama.


Mendaftarkan/merubah 9 isi pesan via SMS:


“password + (1-9) + Isi SMS”   


Contoh : 


“00009 This is an alarm in emergent fortification area” lalu

 kirimkan sms ini ke nomor GSM yang terpasang pada mesin

 utama alarm melalui handphone anda.

(1-9) adalah urutan isi pesan, sehingga anda dapat

 mendaftarkan 9 jenis pesan yang berbeda. Pesan ke 9

 adalah pesan singkat (sms) khusus untuk pemberitahuan

 kondisi darurat.


Pengaturan pesan 1-9 yang akan diaktifkan melalui SMS


“password + (1-9) + *”


(1-9) adalah urutan pesan-pesan yang telah di daftarkan

 sebelumnya.


Contoh:


Jika anda ingin pesan ke 2 sebagai default (aktif), kirim sms

 “00002*” melalui handphone anda ke nomor GSM yang

 terpasang pada mesin utama alarm. Anda akan mendapatkan

 balasan setelah proses setting sukses.


Pengaturan mode auto-call & auto SMS saat mesin utama

 mendeteksi alarm menyala.


Tekan tombol pada mesin utama alarm # (1-6) (2-4) #  (tanpa

 spasi)


(1-6) adalah urutan nomor telepon yang telah didaftarkan

 sebelumnya.


(2-4) adalah mode auto-call :


2 = Hanya menelpon saat alarm menyala.


3 = Hanya mengirim SMS saat alarm menyala.


4 = Mengirim SMS dan Menelpon saat alarm menyala.


Mengoperasikan mesin utama Alarm via SMS


Anda dapat menggunakan SMS untuk mengaktifkan, menon-

aktifkan, dan melakukan pengecekan. 


password + command, anda akan mendapatkan balasan

 setelah proses setting sukses. Contoh :


“0000CF”        = menonaktifkan mode pertahanan / disarming


“0000SF”        = mengaktifkan mode pertahanan / arming


“0000BF”        = mengaktifkan mode pertahanan pintar /

 intelligent arming


“0000status”    = meminta laporan kondisi status saat ini.


“0000on”        = mengaktifkan fungsi output 12V pada mesin

 utama.


“0000off”        = menonaktifkan fungsi output 12V pada mesin

 utama.

“SF” = (Setting Fortification)
“CF” = (Canceling Fortification)
“BF” = (Brainpower Fortification)


Mendaftarkan nomor telpon yang akan dihubungi bila

 alarm berbunyi via SMS, 


Anda dapat mendaftarkan hingga 5 nomor. Format SMS yang

 digunakan adalah “password#?no.hp#", ? = adalah nomor

 urut pendaftaran. 

0000#1(no. Hp)#      contoh : 0000#10811987654#
0000#2(no. Hp)#      contoh : 0000#10811987655#
0000#3(no. Hp)#      contoh : 0000#10811987656#
0000#4(no. Hp)#      contoh : 0000#10811987657#
0000#5(no. Hp)#      contoh : 0000#10811987658#


CARA PENGGUNAAN ALARM SYSTEM


1.Mengaktifkan Mode Pertahanan


Tekan tombol “Gembok Terkunci “ pada remote kontrol atau

 menekan tombol “arming” di mesin utama, maka mode mode

 pertahanan akan aktif.


2.Menonaktifkan Mode Pertahanan


Tekan tombol “Gembok Terbuka” pada remote kontrol atau

 menekan tombol “disarming” di mesin utama, maka mode

 pertahanan akan di non-aktifkan.


3.Alarm Darurat


Tekan tombol “Lonceng” pada remote kontrol atau menekan

 tombol “alarm” di mesin utama, maka mesin utama akan

 mengaktifkan mode darurat. Secara otomatis menelpon

 nomor telpon darurat yang telah didaftarkan sebelumnya dan

 sirene akan berbunyi.


Tekan tombol “lonceng” pada remote kontrol satu kali untuk

 mematikan sirene, apabila anda menekan tombol dalam

 tempo yang cukup lama atau menekan dua kali maka sirene

 akan berbunyi.
 
4.Mode Pertahanan Pintar


Tekan tombol “Halilintar” pada remote kontrol atau menekan

 tombol “intelligent” di mesin utama, maka mesin utama akan

 mengaktifkan mode pertahanan pintar.


5.Indikasi Status di layar LCD Alarm


SF = Defense (Setting Fortification)
CF = No Defence (Canceling Fortification)
BF = Intelligent Defence (Brainpower Fortification)
99 = Emergency Alarm
F1 = Alarm ketika jalur telepon terputus
F3 = Tidak ada Sim card yang terpasang
1-98 = Wireless Defense Area
L1-L4(G4-TYPE(L1-L4)) = Wired Defense Area


6.Metode Pengoperasian via Telpon


Anda dapat menggunakan semua jenis telpon untuk

 menghubungi mesin utama, secara otomatis mesin utama

 akan menerima panggilan telepon anda. Saat anda

 mendengarkan suara “beep”, masukan password mesin

 utama (Jika salah 3x maka mesin utama akan menutup

 telepon anda). Setelah anda terhubung dengan system, anda

 dapat memasukan kode perintah lalu menekan tombol #

 untuk menjalankan perintah dan menutup telpon. 


Kode-Kode Perintah :


Tekan “1” untuk memonitor suasana disekitar unit, anda dapat mendengarkan suara selama 20 detik.
Tekan “2” untuk dering alarm
Tekan “3” untuk menutup alarm
Tekan “4” untuk mengaktifkan mode pertahanan “arming”
Tekan “5” untuk menon-aktifkan mode pertahanan “disarming”
Tekan “6” untuk memutar rekaman suara
Tekan “7” membuka jalur output 12V pada mesin utama
Tekan “8” menutup jalur output 12V pada mesin utama
Tekan “9” membuka propaganda (G4-type)
Tekan “0” menutup propaganda.
Tekan “*” berbicara dua arah (G4-type)
Tekan “#” untuk mengkonfirmasi perintah dan menutup telpon


Jika password yang dimasukan salah atau tidak ada kegiatan

 selama 20 detik, maka mesin utama akan menutup telpon

 anda secara otomatis.
  
7.Bagaimana Sistem Bekerja Setelah Alarm Aktif


Pada kasus darurat (emergency), mesin utama secara

 otomatis menelpon “emergency number” (nomor telpon

 darurat) yang telah di daftarkan sebelumnya dan menyalakan

 sirene berdasarkan settingan yang telah dilakukan. Jika

 nomor utama pemilik sibuk atau tidak dapat di hubungi, maka

 sistem akan menelpon nomor ke-2, ke-3, ke-4, dan ke-5

 sampai telpon terhubung dan pemilik mengkonfirmasi.

 Setelah terhubung, mesin utama akan memutar rekaman

 pesan alarm dan selanjutnya pemilik dapat meremote mesin

 utama via telpon (tata cara penggunaan, lihat metode

 pengoperasian via telpon).


8.Host Cover Wiring Diagram(Susunan Jalur Kabel Pada Unit Utama)


SP+   SP-    adalah jalur yang ke speaker.
 

Dimana SP- terhubung dengan power ground (GND).

Jalur Kabel : L1-L4 jalur yang dapat di hubungkan dengan

 sensor/detector, 

Out adalah output 9-12V 1A yang dapat di program melalui

 mesin utama.


 

window.setTimeout(function() { document.body.className = document.body.className.replace('loading', ''); }, 10);