Mengenal Lebih Dalam
Tentang Kabel Fiber Optik
Artikel
by Reza Hendrawan - Aug 24, 2015
BeritaTeknologi.com
Sebagian kita mungkin sudah terlalu sering mendengar kata fiber optik,
namun jika diminta untuk menjelaskan apa itu fiber optik bagi sebagian
orang belum begitu mengenal jenis kabel satu ini. Memang akhir-akhir ini
perusahaan telekomunikasi Indonesia tengah mencanangkan penggunaan
kabel fiber optik untuk keperluan koneksi internet. Pada kesempatan kali
ini penulis akan sedikit menjelaskan apa itu fiber optik dan apa saja
kegunaannya.
Karakteristik fiber optik
Karakteristik fiber optik
Fiber optik sendiri jika diartikan secara umum merupakan sebuah jaringan
kabel yang terbuat dari bahan serat kaca. Nah jika dihubungkan dengan
tekonologi jaringan, fiber optik digunakan sebagai media untuk
mentransmisi arus data secara terarah (wireline).
Karakterisitik utama dari fiber optik, yakni memiliki inti yang terbuat
dari serat kaca dan memiliki beberapa lapisan yang tentunya tiap lapisan
memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini merupakan komponen yang
membentuk karakteristik dari fiber optik:
Inti, Pada bagian inti jenis serat kaca berpernaruh pada kualitas
dari kabel fiber optik itu sendiri. Diameter inti serat optik memiliki
ukuran yang berbeda-beda, antara 2 μm hingga 50 μm. Lebih besar diameter
inti serat kaca maka akan semaik baik pula kualitas dan kemampuan si
fiber optik ini.
Cladding, untuk bagian ini adalah komponen yang terbuat dari kaca
dan memiliki fungsi sebagai pelindung inti fiber optik. Bagian ini
sering disebut juga sebagai jaket Cladding dan untuk diameternya antara
5 μm – 250 μm. Selain sebagai pelindung inti, cladding juga berfungsi
memancarkan cahaya dari luar kepada inti.
Coating, lapisan ini juga sering disebut sebagai mantel, berbeda
dengan inti dan cladding yang terbuat dari kaca, untuk lapisan ini
terbuat dari bahan plastik. Fungsi dari mantel ini adalah untuk
melindungi gangguan dari luar seperti lengkungan kabel dan kelembaban
udara yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan dalam. Setiap
mantel memiliki warna yang berbeda-beda, tujuannya agar dapat
mempermudah penyusunan urutan core.
Strength Member & Outer Jacket, Perlindungan utama berawal dari
lapisan ini. lapisan strength member dan outer jacket merupakan lapisan
terluar dari kabel fiber optik, fungsinya jelas untuk melindungi inti
kabel fiber optik dari gangguan secara langsung.
Jenis Kabel Fiber Optik
kabel fiber optik sendiri memiliki dua jenis, yaitu :
Single mode, yaitu kabel fiber optik yang memiliki inti lebih kecil
dengan ukuran 9 micron. Memiliki fungsi untuk mengirimkan sinar laser
inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nm) yang hanya bisa menyebarkan
cahaya melalui satu inti pada suatu waktu.
Multimode, sedangkan multimode digunakan untuk tujuan komersial.
Memiliki inti yang lebih besar dan memungkinkan ratusan modus cahaya
tersebar melalui serat dalam waktu yang bersamaan. Untuk diameternya,
multimode memiliki diameter 62.5 micron dan memiliki fungsi mengantarkah
sinar inframerah dengan panjang gelombang 850-1300nm.
Fungsi dari kabel fiber optik sendiri adalah melindungi
jaringan-jaringan lokal seperti LAN( Local Area Network. Karena kabel
fiber optik terbuat dari bahan kaca dan dilapisi dengan bahan kuat yang
membuatnya tidak mudah rusak, sehingga kabel ini cocok untuk menjaga
stabilitas jaringan di instansi atau sebuah perusahaan dengan gedung
bertingkat. Bahkan untuk sekarang ini, fiber optik telah digunakan pada
jaringan bawah laut untuk menghubungkan suatu negara dengan negara lain.
Untuk cara kerja kabel fiber optik sendiri berbeda dengan kabel jaringan
pada umumnya seprti coaxial atau twisted. Bahan kabel ini terbuat dari
kaca bukan tanpa sebab, karena dengan menggunakan bahan kaca kabel ini
mampu mengubah energi listrik menjadi cahaya dengan menggunakan fungsi
cermin pada kabel. Dengan memiliki kemampuan dapat mengkonversi energi
listrik ke dalam bentuk cahaya, maka kabel ini memiliki gangguan
elektrik yang cukup minim. Tentunya kabel jenis ini sangat cocok dengan
area yang memiliki gelombang area yang tinggi.
Kelebihan menggunakan fiber optik :
Bahannya tidak bisa berkarat
Memiliki ukuran yang kecil, ringan dan fleksibel
Tidak terganggu dengan gangguan gelombang elektrik
Tidak menggunakan energi elemen api atau listrik sehingga tidak
menyebabkan kebakaran
Jika dibandingkan dengan transmisi jenis tembaga, fiber optik
membutuhkan dana yang lebih hemat
Sekian sedikit penjelasan tentang apa itu fiber optik dan fungsi dari
fiber optik. Semoga pembaca sekalian dapat memahami definisi fiber optik
yang memang untuk sekarang ini marak digunakan oleh perusahaan
telekomunikasi Indonesia.
Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/mengenal-lebih-dalam-tentang-kabel-fiber-optik/
Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/mengenal-lebih-dalam-tentang-kabel-fiber-optik/
FIBER OPTIK
Fiber Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat
dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari
sehelai
rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya
dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan
biasanya
adalah dari sinar laser atau LED.
Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang
ada di
dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca
lebih besar
daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai
spektrum yang
sangat sempit. Kecepatan transmisi fiber optik sangat
tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Perkembangan teknologi fiber optik saat ini, telah dapat
menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels
(dB)/km.
Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar, maka mampu
dalam
mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat
dibandingan dengan
penggunaan kabel konvensional. Dengan
demikian fiber optik sangat cocok digunakan terutama dalam
aplikasi sistem telekomunikasi.
Sekitar 20 tahun yang lalu, kabel fiber optik telah memngambil alih
dan mengubah wajah teknologi industri telepon jarak jauh
maupun
industri automasi dengan pengontrolan jarak jauh. Serat optik
juga
memberikan peranan besar membuat Internet dapat digunakan di
seluruh dunia. Pada tahun 1997 fiber optik menghubungkan
seluruh
dunia, Fiber-Optic Link Around the Globe (FLAG) menjadi jaringan
kabel terpanjang di seluruh dunia yang menyediakan infrastruktur
untuk
generasi internet terbaru.
Kelebihan Fiber Optik
- Bandwidth sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai
- gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan
- Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
- Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
- Kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
- Tidak ada tenaga listrik dan percikan api
- Tidak berkarat
Kekurangan Fiber Optik
- Beberapa faktor membatasi efektivitas kabel FO. Selain instalasinya yang mahal, sistem ini mungkin sinyalnya kurang kuat, hal ini disebabkan karena faktor fisik ataupun material.
- Dispersi dapat mempengaruhi volume informasi yang dapat diakomodasi.
- Tidak seperti halnya dengan kawat atau plastik, fiber juga lebih sulit untuk disambung.
- Sambungan akhir dari kabel fiber harus benar-benar akurat untuk menghindari transmisi yang tidak jelas.
- Komponen FO mahal dan membutuhkan biaya ekstra dalam pengaplikasian yang lebih spesifik.
Cara Kerja Fiber Optik
Pada prinsipnya fiber optik memantulkan dan membiaskan sejumlah
cahaya yang merambat di dalamnya. Efisiensi dari serat optik
ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca.
Semakin murni
bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap
oleh fiber optik.
Untuk mengirimkan percakapan-percakapan telepon atau internet
melalui fiber optik,
sinyal analog di rubah menjadi sinyal digital.
Sebuah laser transmitter
pada salah satu ujung kabel melakukan
on/off untuk mengirimkan setiap
bit sinyal. System fiber optik
modern dengan single laser bisa
mentransmitkan jutaan bit/second.
Atau bisa dikatakan laser transmitter
on dan off jutaan kali /second.
Sebuah kabel fiber optics terbuat dari serat kaca murni, sehingga
meski panjangnya berkilo-kilo meter, cahaya masih dapat
dipancarkan dari
ujung ke ujung lainnya.
Helai serat kaca tersebut didesain sangat halus,ketebalannya kira-kira
sama dengan tebal rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi
oleh 2
lapisan plastik (2 layers plastic coating) dengan melapisi serat
kaca
dengan plastik, akan didapatkan equivalen sebuah cermin disekitar
serat kaca. Cermin ini menghasilkan total internal reflection
(refleksi
total pada bagian dalam serat kaca).
Sama halnya ketika kita berada pada ruangan gelap dengan sebuah jendela kaca, kemudian kita mengarahkan cahaya senter 90 derajat tegak lurus dengan kaca, maka cahaya senter akan tembus ke luar ruangan. Akan tetapi jika cahaya senter tersebut diarahkan ke kaca jendela dengan sudut yang rendah (hampir paralel dengan cahaya aslinya), maka kaca tersebut akan berfungsi menjadi cermin yg akan memantulkan cahaya senter ke dalam ruangan. Demikian pula pada fiber optics, cahaya berjalan melalui serat kaca pada sudut yang rendah.
Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit
error rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu
dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang
rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan
menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut
dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah
kesalahan pada serat
optik yang sama dengan panjang yang berbeda
dapat diperkirakan
besarnya.
Komponen komponen fiber optik
Komponen komponen fiber optik
Sebuah sistem komunikasi tentu tidak hanya didukung oleh satu dua
komponen atau perangkat saja. Di dalamnya pasti terdapat banyak
sekali
paduan komponen yang saling bekerja sama satu dengan yang
lainnya.
Perpaduan dan kerja sama tersebut akan menghasilkan
banyak sekali
manfaat bagi berlangsungnya transfer informasi.
Dengan demikian, jadilah
sebuah sistem komunikasi.
Di dalamnya terdapat proses modulasi agar sinyal-sinyal informasi
yang sebenarnya dapat dimungkinkan dibawa melalui udara. Dan
setibanya
di lokasi tujuan, proses demodulasi akan terjadi untuk
membuka informasi
aslinya kembali. Jika berjalan dalam jarak yang
jauh maka penguat
sinyal pasti dibutuhkan.
Proses komunikasi pada sistem fiber optik juga mengalami hal yang
sama seperti sistem komunikasi yang lainnya. Lima komponen
utama dalam
sistem komunikasi fiber optik adalah sebagai berikut:
1. Cahaya pembawa informasi
Inilah sumber asal-muasal terjadinya sistem komunikasi fiber optik.
1. Cahaya pembawa informasi
Inilah sumber asal-muasal terjadinya sistem komunikasi fiber optik.
Cahaya, komponen alam yang memiliki banyak kelebihan ini
dimanfaatkan
dengan begitu pintarnya untuk membawa data dengan
kecepatan dan
bandwidth yang sangat tinggi. Semua kelebihan dari
cahaya seakan-akan
dimanfaatkan di sini. Cahaya yang
berkecepatan tinggi, cahaya yang kebal
terhadap gangguan-
gangguan, cahaya yang mampu berjalan jauh, semuanya
akan Anda
rasakan dengan menggunakan media fiber optik ini.
2. Optical Transmitter (Pemancar)
Optical transmitter merupakan sebuah komponen yang bertugas
2. Optical Transmitter (Pemancar)
Optical transmitter merupakan sebuah komponen yang bertugas
untuk
mengirimkan sinyal-sinyal cahaya ke dalam media
pembawanya. Di dalam
komponen ini terjadi proses mengubah
sinyal-sinyal elektronik analog
maupun digital menjadi sebuah
bentuk sinyal-sinyal cahaya. Sinyal inilah
yang kemudian bertugas
sebagai sinyal korespondensi untuk data Anda.
Optical transmitter
secara fisik sangat dekat dengan media fiber optic
pada
penggunaannya. Dan bahkan optical transmitter dilengkapi dengan
sebuah lensa yang akan memfokuskan cahaya ke dalam media fiber
optik
tersebut. Sumber cahaya dari komponen ini bisa bermacam-
macam.
Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting
Dioda (LED)
atau solid state laser dioda. Sumber cahaya yang
menggunakan LED lebih
sedikit mengonsumsi daya daripada laser.
Namun sebagai konsekuensinya,
sinar yang dipancarkan oleh LED
tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.
3. Kabel Fiber optik
Komponen inilah yang merupakan pemeran utama dalam sistem ini.
3. Kabel Fiber optik
Komponen inilah yang merupakan pemeran utama dalam sistem ini.
Kabel
fiber optik biasanya terdiri dari satu atau lebih fiber optik
yang akan
bertugas untuk memandu cahaya-cahaya tadi dari lokasi
asalnya hingga
sampai ke tujuan. Kabel fiber optic secara konstruksi
hampir menyerupai
kabel listrik, hanya saja ada sedikit tambahan
proteksi untuk melindungi
transmisi cahaya. Biasanya kabel fiber
optic juga bisa disambung, namun
dengan proses yang sangat rumit.
Proses penyambungan kabel ini sering
disebut dengan istilah
splicing.
4. Optical regenerator / amplifier / repeater
Optical regenerator atau dalam bahasa Indonesianya penguat sinyal
4. Optical regenerator / amplifier / repeater
Optical regenerator atau dalam bahasa Indonesianya penguat sinyal
cahaya, sebenarnya merupakan komponen yang tidak perlu ada
ketika Anda
menggunakan media fiber optik dalam jarak dekat saja
.
Sinyal cahaya yang Anda kirimkan baru akan mengalami degradasi
dalam
jarak kurang lebih 1 km. Maka dari itu, jika Anda memang
bermain dalam
jarak jauh, komponen ini menjadi komponen utama
juga. Biasanya optical
generator disambungkan di tengah-tengah
media fiber optik untuk lebih
menguatkan sinyal-sinyal yang lemah.
5. Optical receiver (Penerima)
Optical receiver memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya
5. Optical receiver (Penerima)
Optical receiver memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya
yang
dikirimkan oleh optical transmitter. Setelah cahaya ditangkap
dari media
fiber optic, maka sinyal ini akan didecode menjadi
sinyal-sinyal
digital yang tidak lain adalah informasi yang
dikirimkan. Setelah
di-decode, sinyal listrik digital tadi dikirimkan
ke sistem pemrosesnya
seperti misalnya ke televisi, ke perangkat
komputer, ke telepon, dan
banyak lagi perangkat digital lainnya.
Biasanya optical receiver ini
adalah berupa sensor cahaya seperti
photocell atau photodiode yang sangat peka dan sensitif terhadap
perubahan cahaya.
Perkembangan terkini
Perkembangan terkini
System terbaru transmitter laser dapat mentransmitkan warna-warna
yang berbeda untuk mengirimkan beragam sinyal digital dalam fiber
optics yang sama sehingga jumlah data yang dikirim akan semakin
besar berkali lipat.
Mengenal Lebih Dalam
Tentang Kabel Fiber Optik
Artikel
by Reza Hendrawan - Aug 24, 2015
BeritaTeknologi.com
Sebagian kita mungkin sudah terlalu sering mendengar kata fiber optik,
namun jika diminta untuk menjelaskan apa itu fiber optik bagi sebagian
orang belum begitu mengenal jenis kabel satu ini. Memang akhir-akhir ini
perusahaan telekomunikasi Indonesia tengah mencanangkan penggunaan
kabel fiber optik untuk keperluan koneksi internet. Pada kesempatan kali
ini penulis akan sedikit menjelaskan apa itu fiber optik dan apa saja
kegunaannya.
Karakteristik fiber optik
Karakteristik fiber optik
Fiber optik sendiri jika diartikan secara umum merupakan sebuah jaringan
kabel yang terbuat dari bahan serat kaca. Nah jika dihubungkan dengan
tekonologi jaringan, fiber optik digunakan sebagai media untuk
mentransmisi arus data secara terarah (wireline).
Karakterisitik utama dari fiber optik, yakni memiliki inti yang terbuat
dari serat kaca dan memiliki beberapa lapisan yang tentunya tiap lapisan
memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini merupakan komponen yang
membentuk karakteristik dari fiber optik:
Inti, Pada bagian inti jenis serat kaca berpernaruh pada kualitas
dari kabel fiber optik itu sendiri. Diameter inti serat optik memiliki
ukuran yang berbeda-beda, antara 2 μm hingga 50 μm. Lebih besar diameter
inti serat kaca maka akan semaik baik pula kualitas dan kemampuan si
fiber optik ini.
Cladding, untuk bagian ini adalah komponen yang terbuat dari kaca
dan memiliki fungsi sebagai pelindung inti fiber optik. Bagian ini
sering disebut juga sebagai jaket Cladding dan untuk diameternya antara
5 μm – 250 μm. Selain sebagai pelindung inti, cladding juga berfungsi
memancarkan cahaya dari luar kepada inti.
Coating, lapisan ini juga sering disebut sebagai mantel, berbeda
dengan inti dan cladding yang terbuat dari kaca, untuk lapisan ini
terbuat dari bahan plastik. Fungsi dari mantel ini adalah untuk
melindungi gangguan dari luar seperti lengkungan kabel dan kelembaban
udara yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan dalam. Setiap
mantel memiliki warna yang berbeda-beda, tujuannya agar dapat
mempermudah penyusunan urutan core.
Strength Member & Outer Jacket, Perlindungan utama berawal dari
lapisan ini. lapisan strength member dan outer jacket merupakan lapisan
terluar dari kabel fiber optik, fungsinya jelas untuk melindungi inti
kabel fiber optik dari gangguan secara langsung.
Jenis Kabel Fiber Optik
kabel fiber optik sendiri memiliki dua jenis, yaitu :
Single mode, yaitu kabel fiber optik yang memiliki inti lebih kecil
dengan ukuran 9 micron. Memiliki fungsi untuk mengirimkan sinar laser
inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nm) yang hanya bisa menyebarkan
cahaya melalui satu inti pada suatu waktu.
Multimode, sedangkan multimode digunakan untuk tujuan komersial.
Memiliki inti yang lebih besar dan memungkinkan ratusan modus cahaya
tersebar melalui serat dalam waktu yang bersamaan. Untuk diameternya,
multimode memiliki diameter 62.5 micron dan memiliki fungsi mengantarkah
sinar inframerah dengan panjang gelombang 850-1300nm.
Fungsi dari kabel fiber optik sendiri adalah melindungi
jaringan-jaringan lokal seperti LAN( Local Area Network. Karena kabel
fiber optik terbuat dari bahan kaca dan dilapisi dengan bahan kuat yang
membuatnya tidak mudah rusak, sehingga kabel ini cocok untuk menjaga
stabilitas jaringan di instansi atau sebuah perusahaan dengan gedung
bertingkat. Bahkan untuk sekarang ini, fiber optik telah digunakan pada
jaringan bawah laut untuk menghubungkan suatu negara dengan negara lain.
Untuk cara kerja kabel fiber optik sendiri berbeda dengan kabel jaringan
pada umumnya seprti coaxial atau twisted. Bahan kabel ini terbuat dari
kaca bukan tanpa sebab, karena dengan menggunakan bahan kaca kabel ini
mampu mengubah energi listrik menjadi cahaya dengan menggunakan fungsi
cermin pada kabel. Dengan memiliki kemampuan dapat mengkonversi energi
listrik ke dalam bentuk cahaya, maka kabel ini memiliki gangguan
elektrik yang cukup minim. Tentunya kabel jenis ini sangat cocok dengan
area yang memiliki gelombang area yang tinggi.
Kelebihan menggunakan fiber optik :
Bahannya tidak bisa berkarat
Memiliki ukuran yang kecil, ringan dan fleksibel
Tidak terganggu dengan gangguan gelombang elektrik
Tidak menggunakan energi elemen api atau listrik sehingga tidak
menyebabkan kebakaran
Jika dibandingkan dengan transmisi jenis tembaga, fiber optik
membutuhkan dana yang lebih hemat
Sekian sedikit penjelasan tentang apa itu fiber optik dan fungsi dari
fiber optik. Semoga pembaca sekalian dapat memahami definisi fiber optik
yang memang untuk sekarang ini marak digunakan oleh perusahaan
telekomunikasi Indonesia.
Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/mengenal-lebih-dalam-tentang-kabel-fiber-optik/
Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/mengenal-lebih-dalam-tentang-kabel-fiber-optik/
Mengenal Lebih Dalam
Tentang Kabel Fiber Optik
Artikel
by Reza Hendrawan - Aug 24, 2015
BeritaTeknologi.com
Sebagian kita mungkin sudah terlalu sering mendengar kata fiber optik,
namun jika diminta untuk menjelaskan apa itu fiber optik bagi sebagian
orang belum begitu mengenal jenis kabel satu ini. Memang akhir-akhir ini
perusahaan telekomunikasi Indonesia tengah mencanangkan penggunaan
kabel fiber optik untuk keperluan koneksi internet. Pada kesempatan kali
ini penulis akan sedikit menjelaskan apa itu fiber optik dan apa saja
kegunaannya.
Karakteristik fiber optik
Karakteristik fiber optik
Fiber optik sendiri jika diartikan secara umum merupakan sebuah jaringan
kabel yang terbuat dari bahan serat kaca. Nah jika dihubungkan dengan
tekonologi jaringan, fiber optik digunakan sebagai media untuk
mentransmisi arus data secara terarah (wireline).
Karakterisitik utama dari fiber optik, yakni memiliki inti yang terbuat
dari serat kaca dan memiliki beberapa lapisan yang tentunya tiap lapisan
memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini merupakan komponen yang
membentuk karakteristik dari fiber optik:
Inti, Pada bagian inti jenis serat kaca berpernaruh pada kualitas
dari kabel fiber optik itu sendiri. Diameter inti serat optik memiliki
ukuran yang berbeda-beda, antara 2 μm hingga 50 μm. Lebih besar diameter
inti serat kaca maka akan semaik baik pula kualitas dan kemampuan si
fiber optik ini.
Cladding, untuk bagian ini adalah komponen yang terbuat dari kaca
dan memiliki fungsi sebagai pelindung inti fiber optik. Bagian ini
sering disebut juga sebagai jaket Cladding dan untuk diameternya antara
5 μm – 250 μm. Selain sebagai pelindung inti, cladding juga berfungsi
memancarkan cahaya dari luar kepada inti.
Coating, lapisan ini juga sering disebut sebagai mantel, berbeda
dengan inti dan cladding yang terbuat dari kaca, untuk lapisan ini
terbuat dari bahan plastik. Fungsi dari mantel ini adalah untuk
melindungi gangguan dari luar seperti lengkungan kabel dan kelembaban
udara yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan dalam. Setiap
mantel memiliki warna yang berbeda-beda, tujuannya agar dapat
mempermudah penyusunan urutan core.
Strength Member & Outer Jacket, Perlindungan utama berawal dari
lapisan ini. lapisan strength member dan outer jacket merupakan lapisan
terluar dari kabel fiber optik, fungsinya jelas untuk melindungi inti
kabel fiber optik dari gangguan secara langsung.
Jenis Kabel Fiber Optik
kabel fiber optik sendiri memiliki dua jenis, yaitu :
Single mode, yaitu kabel fiber optik yang memiliki inti lebih kecil
dengan ukuran 9 micron. Memiliki fungsi untuk mengirimkan sinar laser
inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nm) yang hanya bisa menyebarkan
cahaya melalui satu inti pada suatu waktu.
Multimode, sedangkan multimode digunakan untuk tujuan komersial.
Memiliki inti yang lebih besar dan memungkinkan ratusan modus cahaya
tersebar melalui serat dalam waktu yang bersamaan. Untuk diameternya,
multimode memiliki diameter 62.5 micron dan memiliki fungsi mengantarkah
sinar inframerah dengan panjang gelombang 850-1300nm.
Fungsi dari kabel fiber optik sendiri adalah melindungi
jaringan-jaringan lokal seperti LAN( Local Area Network. Karena kabel
fiber optik terbuat dari bahan kaca dan dilapisi dengan bahan kuat yang
membuatnya tidak mudah rusak, sehingga kabel ini cocok untuk menjaga
stabilitas jaringan di instansi atau sebuah perusahaan dengan gedung
bertingkat. Bahkan untuk sekarang ini, fiber optik telah digunakan pada
jaringan bawah laut untuk menghubungkan suatu negara dengan negara lain.
Untuk cara kerja kabel fiber optik sendiri berbeda dengan kabel jaringan
pada umumnya seprti coaxial atau twisted. Bahan kabel ini terbuat dari
kaca bukan tanpa sebab, karena dengan menggunakan bahan kaca kabel ini
mampu mengubah energi listrik menjadi cahaya dengan menggunakan fungsi
cermin pada kabel. Dengan memiliki kemampuan dapat mengkonversi energi
listrik ke dalam bentuk cahaya, maka kabel ini memiliki gangguan
elektrik yang cukup minim. Tentunya kabel jenis ini sangat cocok dengan
area yang memiliki gelombang area yang tinggi.
Kelebihan menggunakan fiber optik :
Bahannya tidak bisa berkarat
Memiliki ukuran yang kecil, ringan dan fleksibel
Tidak terganggu dengan gangguan gelombang elektrik
Tidak menggunakan energi elemen api atau listrik sehingga tidak
menyebabkan kebakaran
Jika dibandingkan dengan transmisi jenis tembaga, fiber optik
membutuhkan dana yang lebih hemat
Sekian sedikit penjelasan tentang apa itu fiber optik dan fungsi dari
fiber optik. Semoga pembaca sekalian dapat memahami definisi fiber optik
yang memang untuk sekarang ini marak digunakan oleh perusahaan
telekomunikasi Indonesia.
Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/mengenal-lebih-dalam-tentang-kabel-fiber-optik/
Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/mengenal-lebih-dalam-tentang-kabel-fiber-optik/
Mengenal Lebih Dalam
Tentang Kabel Fiber Optik
Artikel
by Reza Hendrawan - Aug 24, 2015
BeritaTeknologi.com
Sebagian kita mungkin sudah terlalu sering mendengar kata fiber optik,
namun jika diminta untuk menjelaskan apa itu fiber optik bagi sebagian
orang belum begitu mengenal jenis kabel satu ini. Memang akhir-akhir ini
perusahaan telekomunikasi Indonesia tengah mencanangkan penggunaan
kabel fiber optik untuk keperluan koneksi internet. Pada kesempatan kali
ini penulis akan sedikit menjelaskan apa itu fiber optik dan apa saja
kegunaannya.
Karakteristik fiber optik
Karakteristik fiber optik
Fiber optik sendiri jika diartikan secara umum merupakan sebuah jaringan
kabel yang terbuat dari bahan serat kaca. Nah jika dihubungkan dengan
tekonologi jaringan, fiber optik digunakan sebagai media untuk
mentransmisi arus data secara terarah (wireline).
Karakterisitik utama dari fiber optik, yakni memiliki inti yang terbuat
dari serat kaca dan memiliki beberapa lapisan yang tentunya tiap lapisan
memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini merupakan komponen yang
membentuk karakteristik dari fiber optik:
Inti, Pada bagian inti jenis serat kaca berpernaruh pada kualitas
dari kabel fiber optik itu sendiri. Diameter inti serat optik memiliki
ukuran yang berbeda-beda, antara 2 μm hingga 50 μm. Lebih besar diameter
inti serat kaca maka akan semaik baik pula kualitas dan kemampuan si
fiber optik ini.
Cladding, untuk bagian ini adalah komponen yang terbuat dari kaca
dan memiliki fungsi sebagai pelindung inti fiber optik. Bagian ini
sering disebut juga sebagai jaket Cladding dan untuk diameternya antara
5 μm – 250 μm. Selain sebagai pelindung inti, cladding juga berfungsi
memancarkan cahaya dari luar kepada inti.
Coating, lapisan ini juga sering disebut sebagai mantel, berbeda
dengan inti dan cladding yang terbuat dari kaca, untuk lapisan ini
terbuat dari bahan plastik. Fungsi dari mantel ini adalah untuk
melindungi gangguan dari luar seperti lengkungan kabel dan kelembaban
udara yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan dalam. Setiap
mantel memiliki warna yang berbeda-beda, tujuannya agar dapat
mempermudah penyusunan urutan core.
Strength Member & Outer Jacket, Perlindungan utama berawal dari
lapisan ini. lapisan strength member dan outer jacket merupakan lapisan
terluar dari kabel fiber optik, fungsinya jelas untuk melindungi inti
kabel fiber optik dari gangguan secara langsung.
Jenis Kabel Fiber Optik
kabel fiber optik sendiri memiliki dua jenis, yaitu :
Single mode, yaitu kabel fiber optik yang memiliki inti lebih kecil
dengan ukuran 9 micron. Memiliki fungsi untuk mengirimkan sinar laser
inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nm) yang hanya bisa menyebarkan
cahaya melalui satu inti pada suatu waktu.
Multimode, sedangkan multimode digunakan untuk tujuan komersial.
Memiliki inti yang lebih besar dan memungkinkan ratusan modus cahaya
tersebar melalui serat dalam waktu yang bersamaan. Untuk diameternya,
multimode memiliki diameter 62.5 micron dan memiliki fungsi mengantarkah
sinar inframerah dengan panjang gelombang 850-1300nm.
Fungsi dari kabel fiber optik sendiri adalah melindungi
jaringan-jaringan lokal seperti LAN( Local Area Network. Karena kabel
fiber optik terbuat dari bahan kaca dan dilapisi dengan bahan kuat yang
membuatnya tidak mudah rusak, sehingga kabel ini cocok untuk menjaga
stabilitas jaringan di instansi atau sebuah perusahaan dengan gedung
bertingkat. Bahkan untuk sekarang ini, fiber optik telah digunakan pada
jaringan bawah laut untuk menghubungkan suatu negara dengan negara lain.
Untuk cara kerja kabel fiber optik sendiri berbeda dengan kabel jaringan
pada umumnya seprti coaxial atau twisted. Bahan kabel ini terbuat dari
kaca bukan tanpa sebab, karena dengan menggunakan bahan kaca kabel ini
mampu mengubah energi listrik menjadi cahaya dengan menggunakan fungsi
cermin pada kabel. Dengan memiliki kemampuan dapat mengkonversi energi
listrik ke dalam bentuk cahaya, maka kabel ini memiliki gangguan
elektrik yang cukup minim. Tentunya kabel jenis ini sangat cocok dengan
area yang memiliki gelombang area yang tinggi.
Kelebihan menggunakan fiber optik :
Bahannya tidak bisa berkarat
Memiliki ukuran yang kecil, ringan dan fleksibel
Tidak terganggu dengan gangguan gelombang elektrik
Tidak menggunakan energi elemen api atau listrik sehingga tidak
menyebabkan kebakaran
Jika dibandingkan dengan transmisi jenis tembaga, fiber optik
membutuhkan dana yang lebih hemat
Sekian sedikit penjelasan tentang apa itu fiber optik dan fungsi dari
fiber optik. Semoga pembaca sekalian dapat memahami definisi fiber optik
yang memang untuk sekarang ini marak digunakan oleh perusahaan
telekomunikasi Indonesia.
Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/mengenal-lebih-dalam-tentang-kabel-fiber-optik/
Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/mengenal-lebih-dalam-tentang-kabel-fiber-optik/
Mengenal Lebih Dalam
Tentang Kabel Fiber Optik
Artikel
by Reza Hendrawan - Aug 24, 2015
BeritaTeknologi.com
Sebagian kita mungkin sudah terlalu sering mendengar kata fiber optik,
namun jika diminta untuk menjelaskan apa itu fiber optik bagi sebagian
orang belum begitu mengenal jenis kabel satu ini. Memang akhir-akhir ini
perusahaan telekomunikasi Indonesia tengah mencanangkan penggunaan
kabel fiber optik untuk keperluan koneksi internet. Pada kesempatan kali
ini penulis akan sedikit menjelaskan apa itu fiber optik dan apa saja
kegunaannya.
Karakteristik fiber optik
Karakteristik fiber optik
Fiber optik sendiri jika diartikan secara umum merupakan sebuah jaringan
kabel yang terbuat dari bahan serat kaca. Nah jika dihubungkan dengan
tekonologi jaringan, fiber optik digunakan sebagai media untuk
mentransmisi arus data secara terarah (wireline).
Karakterisitik utama dari fiber optik, yakni memiliki inti yang terbuat
dari serat kaca dan memiliki beberapa lapisan yang tentunya tiap lapisan
memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini merupakan komponen yang
membentuk karakteristik dari fiber optik:
Inti, Pada bagian inti jenis serat kaca berpernaruh pada kualitas
dari kabel fiber optik itu sendiri. Diameter inti serat optik memiliki
ukuran yang berbeda-beda, antara 2 μm hingga 50 μm. Lebih besar diameter
inti serat kaca maka akan semaik baik pula kualitas dan kemampuan si
fiber optik ini.
Cladding, untuk bagian ini adalah komponen yang terbuat dari kaca
dan memiliki fungsi sebagai pelindung inti fiber optik. Bagian ini
sering disebut juga sebagai jaket Cladding dan untuk diameternya antara
5 μm – 250 μm. Selain sebagai pelindung inti, cladding juga berfungsi
memancarkan cahaya dari luar kepada inti.
Coating, lapisan ini juga sering disebut sebagai mantel, berbeda
dengan inti dan cladding yang terbuat dari kaca, untuk lapisan ini
terbuat dari bahan plastik. Fungsi dari mantel ini adalah untuk
melindungi gangguan dari luar seperti lengkungan kabel dan kelembaban
udara yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan dalam. Setiap
mantel memiliki warna yang berbeda-beda, tujuannya agar dapat
mempermudah penyusunan urutan core.
Strength Member & Outer Jacket, Perlindungan utama berawal dari
lapisan ini. lapisan strength member dan outer jacket merupakan lapisan
terluar dari kabel fiber optik, fungsinya jelas untuk melindungi inti
kabel fiber optik dari gangguan secara langsung.
Jenis Kabel Fiber Optik
kabel fiber optik sendiri memiliki dua jenis, yaitu :
Single mode, yaitu kabel fiber optik yang memiliki inti lebih kecil
dengan ukuran 9 micron. Memiliki fungsi untuk mengirimkan sinar laser
inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nm) yang hanya bisa menyebarkan
cahaya melalui satu inti pada suatu waktu.
Multimode, sedangkan multimode digunakan untuk tujuan komersial.
Memiliki inti yang lebih besar dan memungkinkan ratusan modus cahaya
tersebar melalui serat dalam waktu yang bersamaan. Untuk diameternya,
multimode memiliki diameter 62.5 micron dan memiliki fungsi mengantarkah
sinar inframerah dengan panjang gelombang 850-1300nm.
Fungsi dari kabel fiber optik sendiri adalah melindungi
jaringan-jaringan lokal seperti LAN( Local Area Network. Karena kabel
fiber optik terbuat dari bahan kaca dan dilapisi dengan bahan kuat yang
membuatnya tidak mudah rusak, sehingga kabel ini cocok untuk menjaga
stabilitas jaringan di instansi atau sebuah perusahaan dengan gedung
bertingkat. Bahkan untuk sekarang ini, fiber optik telah digunakan pada
jaringan bawah laut untuk menghubungkan suatu negara dengan negara lain.
Untuk cara kerja kabel fiber optik sendiri berbeda dengan kabel jaringan
pada umumnya seprti coaxial atau twisted. Bahan kabel ini terbuat dari
kaca bukan tanpa sebab, karena dengan menggunakan bahan kaca kabel ini
mampu mengubah energi listrik menjadi cahaya dengan menggunakan fungsi
cermin pada kabel. Dengan memiliki kemampuan dapat mengkonversi energi
listrik ke dalam bentuk cahaya, maka kabel ini memiliki gangguan
elektrik yang cukup minim. Tentunya kabel jenis ini sangat cocok dengan
area yang memiliki gelombang area yang tinggi.
Kelebihan menggunakan fiber optik :
Bahannya tidak bisa berkarat
Memiliki ukuran yang kecil, ringan dan fleksibel
Tidak terganggu dengan gangguan gelombang elektrik
Tidak menggunakan energi elemen api atau listrik sehingga tidak
menyebabkan kebakaran
Jika dibandingkan dengan transmisi jenis tembaga, fiber optik
membutuhkan dana yang lebih hemat
Sekian sedikit penjelasan tentang apa itu fiber optik dan fungsi dari
fiber optik. Semoga pembaca sekalian dapat memahami definisi fiber optik
yang memang untuk sekarang ini marak digunakan oleh perusahaan
telekomunikasi Indonesia.
Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/mengenal-lebih-dalam-tentang-kabel-fiber-optik/
Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/mengenal-lebih-dalam-tentang-kabel-fiber-optik/
Really very useful info Thanks for sharing....
BalasHapusOTDR
Splicing Machine